“Sebelum Praktik, Fahami Teori Dulu, Sebelum Menyelamatkan Pastikan bahwa kita tidak akan menjadi Korban”, merupakan Penggalan Kata-kata yang tak asing lagi di telinga kita. Gambaran Makna kata-kata diatas tentu mengingatkan kita dengan sebuah Organisasi yakni BASARNAS yang memberikan Pengabdian kepada Negara Sesuai Namanya, sangat erat kaitan dengan Pencarian dan Pertolongan.

 

Berbeda dari biasanya, Konsep Latihan Rutin kali ini adalah Gabungan antara Teori dan Praktek langsung di lapangan bersempena dengan kegiatan dalam Ruangan dan Outdoor yang mendukung proses pengajaran. Jika biasanya dilaksanakan Hari sabtu namun kali ini sedikit digeser ke Hari Minggu 4 Maret 2017 mengingat  kesibukan dan Padatnya Aktivitas Pramuka Universitas Riau.

Pada Dasarnya, Latihan Rutin kali ini kita Buka dengan Upacara Pembukaan Latihan, baru kemudian Agenda kita lanjutkan dengan Pemberian Materi oleh BASARNAS Kota Pekanbaru, mengenai Penyelamatan Korban di Air atau yang lebih kita kenal dengan Istilah Water Rescue Oleh pak Delsem Fatibel Puga. Masih banyak hal-hal yang harus kita gali, semakin Belajar semakin kita mengerti betapa banyaknya hal hal yang harus kita ketahui. Tak ubah dengan Pemberian materi kali ini ada banyak sekali Hal-hal simple akan tetapi sangat berpengaruh hingga lepas daripada kewaspadaan diri. Untuk menjadi seorang penyelamat maka pastikan bahwa kita tidak menjadi Korban, ketenangan dan Safety untuk diri sendiri menjadi hal yang harus menjadi pertimbangan besar, sebelum melakukan penyelamatan baik Korban di Air didarat atau di Udara Ucap Pak Delsem  Ketika menyampaikan materi mengenai Search and Rescue (SAR) Di Gedung C  FKIP Universitas Riau.

Ilmu yang benar-benar akan bertahan adalah ilmu yang diterapkan sekaligus dengan Praktek dilapangan, begitu ujar Kakak Pemateri. Untuk itulah kakak-kakak Ambacana Di Arahkan Menuju Kolam Berenang bertempat di Jalan Bangau Sakti usai makan siang bersama.  Satu Persatu alat-alat penyelamat pun di perkenalkan, Mulai dari Ring Boy, Torpedo Boy, Life Jacket, Dayung hingga benda benda disekitar,yang dapat kita manfaatkan.”Jangan Hanya Terfokus terhadap alat-alat yang di perkenalkan, tapi mulailah berfikir memanfaatkan apa yang ada disekitar kita” Ujar beliau.

Sebelum terjun bebas menuju kolam berenang Instruktur Dalam Hal Ini kak Likopa Noptilos selaku Pemateri Praktek pun memberikan waktu untuk pemanasan terlebih dahulu,  di pimpin langsung oleh Kak Fauzi. Nah, Akhirnya,  Tiba saatnya kita diizinkan nyebur, tapi tak perlu khawatir kakak Putra sama Kakak Putri nya tetap terpisah kok. Trik demi trik pun mulai diajarkan, diawali Persiapan untuk melempar alat alat penyelamat diair Hingga cara menyelamatkan dan mengangkat korban, Tim BASARNAS juga Mengajarkan bagaimana  Trik Berenang, mulai dari Tekhnik mengayun Kaki, Teknik Mengapung Hingga tekhnik mengatur Nafas.

“Perihal menyelamatkan nyawa orang lain tak semua orang bisa jangan hanya mengandalkan emosi dan terobsesi untuk segera menyelamatkan kemudian jadi pahlawan, lihatlah situasi jika melebihi batas kemampuan kita, maka segera mencari bantuan dan melaporkan kepada Pihak yang tepat” ,merupakan pesan-pesan yang sangat di tekankan oleh Pemateri. Simulasi demi simulasi dilakukan secara bergantian dimulai secara berpasangan hingga berkelompok dengan macam macam alat penyelamatan dan teknik penyelamatan. Pokoknya semua kebagian jatah deh buat mencoba praktek penyelamatan korban.

Hari yang sangat Bermakna dan Menghadiahkan kesan yang Baik. Seru adalah kata-kata yang tepat menggambarkan kegiatan kali ini, lelah dari pagi hingga sore terbayarkan sudah dengan Pengetahuan dan Keseruan yang di dapatkan. Semoga Latihan Rutin kali ini dapat menjadi pengalaman berharga dan siap untuk dipraktekkan ketika kejadian nyata. Seperti yang sama sama kita ketahui bahwa Pengetahuan Mengenai Water Rescue sangatlah penting karna sering kali terjadi di sekitar kita.  “Semua orang memiliki hak untuk menyelamatkan,  Dan banyak hal yang bisa di jadikan Pelajaran, berfikir tenang dan jernih ternyata lebih mampu membuka Cakrawala Pikiran serta menghasilkan Keputusan yang tepat untuk proses Penyelamatan Korban.

Acara belum selesai loh kakak kakak. jadi ingat diawal pembuka bicara admin jelaskan ada Upacara Pembukaan maka Upacara Penutupan Latihan menjadi hal yang diharuskan. Udah basah-basah tapi tak menurunkan semangat untuk kembali mengenakan Seragam Kebanggaan Pramuka agar segera  lakukan Upacara Penutupan Latihan.

“Semakin sering belajar maka akan semakin banyak pengalaman, semakin banyak tahu maka semakin banyak pengetahuan, teruslah belajar jangan berhenti karna merasa lelah, tetapi berhentilah ketika nafas diujung Celah. Semoga Ilmunya bermanfaat dan Melekat sepanjang masa, jangan lupa dibagi bagi biar nggak cepat penuh memori nya ya kakak kakak”.

Kita ketemu di Kegiatan Selanjutnya.

Junjung Budi Hormat Bahasa

Water Rescue Bersama BASARNAS